nusakini.com - Internasional - Krystsina Tsimanouskaya, atlet Belarus yang berpartisipasi di Olimpiade dan menolak perintah negaranya untuk pulang, telah tiba di Vienna pada hari Rabu (4/8) malam setelah meninggalkan Tokyo demi mendapatkan suaka di Eropa.

Pelari berusia 24 tahun yang menyatakan ia takut dengan keselamatannya di Belarus, diberikan visa kemanusiaan oleh Polandia setelah peristiwa terjadi pada hari Minggu (1/8).

• Demonstrasi Besar di Polandia karena Kematian Seorang Ibu yang Dilarang Aborsi
• Turis asal Belanda Didenda karena Lakukan Salam Nazi di Kamp Auschwitz
• Presiden Polandia Memveto Undang-Undang Media yang Dikritik oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa
• Taiwan Deteksi Kehadiran Pesawat Tempur Cina saat Vaksin dari Polandia Tiba
• Satu Lagi Anak Pengungsi Afghanistan yang Makan Jamur Beracun Meninggal Dunia

Setelah menghabiskan dua malam di kedutaan Polandia di Jepang, ia naik pesawat di bandara Narita Tokyo pada hari Rabu, mengenakan celana jeans, atasan berwarna biru, dan kacamata hitam yang bertuliskan "I RUN CLEAN" (Saya lari dengan bersih).

Sebelum meninggalkan Jepang, Tsimanouskaya mengatakan ia berharap bisa melanjutkan karirnya sebagai atlet, namun keselamatannya adalah prioritas utama.

Awalnya ia diperkirakan akan meninggalkan Jepang dalam penerbangan tujuan Warsawa, namun seorang narasumber dari pemerintahan Polandia memberitahu media Reuters bahwa ia berganti pesawat di menit-menit terakhir karena kekhawatiran keamanan setelah berita tersebut diberitahu publik dan sudah banyak wartawan yang membeli tiket di pesawat tersebut.

Ia direncanakan untuk menuju ke ibukota Polandia pada hari yang sama nanti.